skip to main |
skip to sidebar
Sistem kepemilikan Barcelona
Bagi
kaum awam, mungkin banyak yang berpikir bahwa pemilik Barcelona adalah
sang presiden klub, yakni Sandro Rosell. Salah. Anggapan itu salah
besar. Berbeda dengan klub-klub lain di Eropa, pemiliki sejati dari
Barcelona adalah anggotanya. Tak heran kalau Barcelona disebut sebagai
salah satu klub paling demokratis di dunia.
Keunikan kepemilikan klub oleh anggota saat
ini memang hanya ada di Spanyol. Di Liga BBVA saat ini,selain
Barcelona, ada tiga klub lain yang model kepemilikannya ala koperasi di
Indonesia. Mereka adalah Real Madrid, Athletic Bibao, dan Osasuna.
Di klub-klub tersebut presiden dan staf hanyalah pelaksana. Kepemilikan
ada di tangan anggotanya yang berjumlah sekitar 80 ribu orang. Mereka
dinamakan socios.
Sedikit berlainan dengan koperasi, socios tidak menerima deviden.
Mereka hanya punya kekuasaan penuh untuk memilih dan menurunkan
presiden klub. Sistem ini dipakai sejak 1902. Socios wajib membayar
iuran tahunan. Merekalah aset utama klub sehingga Barcelona hampir
tidak mungkin bisa bangkrut.
Dulu para socios adalah sumber utama pendanaan klub. Sekarang tidak
lagi. Sumber dana utama beralih ke hak siar televisi, sponsorship, dan
penjualan merchandise. Meski demikian, kekuasaan klub tetap di tangan
mereka.
0 komentar:
Posting Komentar